Sabtu, 07 November 2015

Untuk Khadijah, Novita, dan Silvi


Adik-adik yang kakak sayangi, jangan masamkan muka manis kalian hanya karna tersisih diperlombaan tadi, jangan kalian takut kakak akan kecewa dengan hasil ini. Perlombaan bukan hanya tentang mendapatkan piala sayang, tapi juga kemenangan hati mengikhlaskan kehendakNYA.
Kakak selalu bangga punya adik-adik yang hebat seperti kalian.
Memang, terkadang harapan tak seperti kenyataan, seperti yang telah kakak pelajari diteori-teori kuliah yang kadang menjengkelkan. Bukan karna metode atau dosennya yang kurang sesuai dengan apa yang dipelajari, tapi karna saat kakak berusaha untuk memahami bahkan menghafalnya, itu hanya berlaku di ujian semester, bukan dikehidupan sayangku.
Adik-adikku tersenyumlah, sadari bahwa inilah kehidupan, jangan pernah mengharap padanya, tapi harapkanlah dirimu untuk merubah kehidupan itu.
Berbahagialah adik-adikku, karna Tuhan sedang mengajarkanmu arti kedewasaan. Meskipun terkadang Tuhan terlihat kejam saat akan mendewasakan diri kita.
Dan tertawalah pada semesta sayangku, karna dia sedang menunggu kalian menjadi seorang juara, bukan juara lomba puisi, bukan juara lomba menggambar, mewarnai dan sebagainya, tapi juara untuk kehidupan kalian.
Tersenyum, Berbahagia, dan Tertawalah adik-adikku.
Salam hangat dari kakak kalian, Mas Adib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar